Rabu, 24 Juni 2015

Mutiara Hikmah #5 Kitab Al Hikam

Assalamu'alikum Warohmatullohi Wabarokatuh,

Pembaca yang terhormat,

Memasuki puasa hari yang ke 8, kami sajikan hidangan mutiara hikmah yang ke 5 dari kitab Al-Hikam. " Tenangkanlah jiwamu dari urusan perencanaan yang melelahkan , karena apa yang diatur oleh selain kamu (akan urusan dirimu) , tidaklah diperlukan campur tanganmu"

Maknanya : Banyak orang salah mengambil keputusan karena ketidaktenangan. Banyak orang merasa terdesak karena kurang berlapang dada. Banyak orang gagal meraih cita-cita karena pesimis dan berlaku tergesa-gesa. Ketika semua itu menerpa, mereka lalu disibukkan dengan berpagai rencana. Yang pada puncaknya jatuhlah perasaan kecewa di hati karena kegagalan apa yang dimauinya. 

Ruh kebahagiaan dalam Islam sebenarnya diilhami oleh munculnya ridho dan yakin pada diri kita. , ketika parameter Alloh SWT dan RosulNya diletakkan, maka berlakukan tenang dan mantap. Singkirkanlah ketergesaan dan keraguan. Karena dalam ketergesaan dan keraguan akan muncul padanya kesukaran, kesempitan sert kesusahan. Rosullulloh SAW telah bersabda " Sesungguhnya Alloh Azza Wa Jalla dengan keadilanNya telah menjadikan ketenangan , kelapangan, serta ketenangan di dalam ridhoNya dan yakin. Dan telah menjadikan kesukaran, kesempitan serta kesusahan di dalam marah dan ragu" HR Al-Baehaqi dalam Sya'bul Iman juz 1 hal 34.

Kesimpulan :
Berangkatlah bekerja, sebagaimana layaknya manusia menunaikan pekerjaan. Ketika ada yang bertanya kepadamu, apa yang tengah terjadi ? Jawablah : Aku tengah menjalankan kewajiban yang telah Alloh SWT perintahkan. Sedangkan apa dan bagaimana hasilnya nanti, semuanya berpulang kembali pada pengaturan dan hukum-hukumNya Yang Maha Adil. Aku hanya menerima apa yang telah Ia tetapkan dan ridho dengan apa yang telah Ia takdirkan.

Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusuk semoga Alloh melimpahkan pahala yang berlipat ganda. Aamiin. Wabillahitaufiq Walhidayah, Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar