Berikut ini adalah untaian "Mutiara Hikmah" keempat yaitu " sekuat apapun keinginan (cita-cita, ikhtiar) makhluk, dia tak kan mungkin mampu untuk mengoyak benteng-benteng takdir".
Maknanya : Segala sesuatu telah ada ketentuannya, Segala sesuatu telah ada wadahnya. Dan segala sesuatu telah ada takarannya. Yang membuat ketentuan, wadah serta takaran adalah Alloh SWT. Hanya Dia yang Maha Berkuasa dan Maha Menentukan atas kehendakNya. Carilah nafkah apa yang engkau suka, carilah hasil apa yang engkau mau, jalanilah ikhtiar yang telah Alloh SWT tetapkan buatmu dengan sebatas kemampuan. Namun ketahuilah, berbagai asbab yang kita jalani itu terkadang menampakkan warna terang nan indah dan terkadang beralih pula menjadi gelap bak suasana kematian. Sesungguhnya asbab itu ketika menghilang dari hadapan kita dan kembali lagi dalam bentuk lainnya, pada hakekatnya dia tengah kembali dahulu pada pembuatnya dan kemudian datang lagi menjumpai kita dengan membawa perintahNya yang baru. Baik-buruk, senang-sedih, semua dia yang Maha Pengatur. Kita hanya dapat ijin merasakan, tapi penguasa dan pemilik semuanya hanya Dia Yang Maha Menciptakan.
Kesimpulan :
Hukum sebab akibat terkadang mampu mengecoh kita, bila kita tidak waspada. yaitu bilaman kita terlalu yakin bahwa suatu keinginan dapat terwujud tiada lain karena hasil ikhtiar kita semata, tanpa ada peran garis takdir sebagai penyerta. Ketahuilah sebagai sesuatu yang telah ditetapkan olehNya hanya dapat tercapai apabila melalui jalan ikhtiar maka wujud hasil tersebut itu tidaklah lepas dari bagian ketetapan dan takdirNya.
Selamat menunaikan puasa Romadhon dengan penuh khusuk. Semoga Alloh melimpahkan pahala, ampunan dan dibebaskan dari api neraka. Aamin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar