Selasa, 23 Juni 2015

Mutiara Hikmah #3 Kitab Al Hikam


Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Pembaca yang dirahmati Alloh SWT
Hidangan Mutiara Hikmah ketiga adalah " Dan keinginanmu untuk berlebih dalam menggulati al-asbab (menjalani kehidupan dengan sebab-musabab, yakni terlalu mengandalkan usaha-usaha bersifat lahiriah) padahal Alloh (juga) menetapkanmu agar bisa (hidup) di dalah at-tajrid (menyendiri bersamaNya) itu adalah termasuk bagian dari kemunduran atas cita-cita tinggi nan mulia". 

Maknanya adalah cita-cita tinggi nan mulia setiap orang yang beriman adalah hidup bahagia dunia dan akherat. Agar tidak terjadi kemunduran dalam cita-cita , maka setiap orang yang beriman perlu memasukkan warna nilai-nilai akhir dari cita-cita itu dalam kehidupan yang ditempuh, agar semangat mewujudkan cita-cita itu senantiasa hidup, berkobar dan tak pernah padam. Berfikirlah dengan cita-cita yang hendak diraih. Iringilah langkah dengan do'a sebagai warna akhir dari cita-cita mulia. Itulah kunci sejati setiap mukmin untuk dapat membuka "gedung" sukses kehidupannya. Sukses dalam parameter Illahi, bukan sukses dalam parameter syahwati.
Bilamana seorang mukmin hidup hanya bergulat dengan usaha-usaha lahiriah semata tanpa dapat menyisakan waktunya untuk memohon "nilai sukses" pada Sang Khaliq, maka yang demikian itu terjadi sama halnya dia tengah mengalami kemunduran dari "semangat tinggi nan mulia" serta tengah "memadamkan diri" dengan makhluk hidup yang hanya berkutat dalam makan, minum, tidur, bangun dan kemudian mati.

Kesimpulannya adalah Implementasikan pikir dan dzikir dalam jaring-jaring kehidupan kita. Ambillah titik keseimbangan. Aturlah waktu hidup sebaik mungkin, mumpung kita masih diberi tengat nafas.

Selamat menunaikan puasa dengan penuh khusuk, semoga Alloh limpahkan pahala, ampuni dosa-dosa kita dan dibebaskan dari api neraka. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar