Botol air mineral seringkali dianggap sebagai masalah sepele. Habis airnya diminum, biasanya botolnya dibuang atau ditendang-tendang anak kecil. Kadang dibuang di jalan, di selokan atau di tempat lain yang membuat pemandangan tidak sedap. Syukur alhamdulillah jika si tuan paham bahwa "
kebersihan adalah sebagian dari iman ", sehingga totol tersebut dibuang di tempat sampah. Mau dibuang dimanapun, botol tersebut tetap saja menjadi sampah yang mengotori lingkungan serta menyebabkan selokan mampet dan bau. Pendek kata, nasib botol tersebut hanya menjadi sampah yang merugikan manusia. Hanya pemulung saja yang peduli dan memungutnya untuk dijual ke pengepul sampah.

Di sisi lain, potret implementasi infaq/shodaqoh dalam kehidupan sehari-hari masih sangat jauh dari harapan. Si kaya masih pelit berderma, si ahli ibadah merasa sudah kebanyakan pahala, si ustadz baru sekedar bisa bicara. Lain lagi alasan si boss, dia masih sibuk membeli gunung, si manager masih getol renovasi rumah dan membeli mobil baru, lalu di dhuafa.....boro-boro bisa infaq/shodaqoh , untuk makan aja masih senin - kemis. Pokoknya macam-macam alasan orang untuk menghindar dari infaq/shodaqoh. Padahal berinfaq/shodaqoh adalah perintah agama, dan Alloh menjanjikan pahala sangat besar serta tiket masuk surga. Jadi, kelihatannya ada something yang harus dirubah pada pola pikir kita. Seharusnya mengeluarkan infaq/shodaqoh itu bisa "
seringan kaki melangkah dan semudah orang bicara.". Imani bahwa "
tangan di atas pasti lebih baik daripada tangan di bawah.' dan yakini bahwa "
infaq/ shodaqoh adalah kendaraankita menuju surga".

Kami sadar bahwa merubah kebiasaan untuk gemar berinfaq/shodaqoh adalah sangat sulit. Tetapi (mungkin) terasa lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama dalam bentuk barang yang nilai ekonomisnya rendah. Asumsi ini menjadi dasar dan pertimbangan Majelis Ta'lim An Nahl 16 untuk mewujudkan "
Gerakan Sebotol Air Mineral Untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Surga ". Dalam prakteknya gerakan ini direalisasikan dengan cara setiap mengadakan ta'lim bulanan semua pengurus, anak asuh, orang tua anak asuh dan ustadz membawa botol air mineral. Botol-botol air mineral ini kemudian dikumbulkan bersama-sama kaleng minuman ringan, kardus dan tutup galon hasil limbah rumah tangga pengurus An Nahl 16. Setelah terkumpul, setiap 2 minggu sekali , sampah tersebut diserahkan ke pemulung secara gratis. Si Pemulung biasanya memberikan infaq suka rela yang dananya disumbangkan ke kas anak yatim-dhuafa
Dari hasil 3 kali pengambilan sampah, infaq dari pemulung yang masuk ke kas anak yatim-dhuafa adalah sebagai berikut :
1.Pengambilan sampah ke-1 oleh Pak Ade memberikn infaq Rp. 20.000
2. Pengambilan sampah ke-2 oleh Pak Asep mendapat infaq Rp. 25.000
3. Pengambilan sampah ke-3 oleh Pak Asep mendapat infaq Rp. 25.000
Total infaq dari pemulung ke kas anak yatim-dhuafa berjumlah Rp. 70.000.
Jazzakumulloh khoir.

Subhanalloh,....hikmah dan pelajaran dari pelajaran di atas adalah :
- Meyakinkan kepada kita bahwa infaq/shodaqoh sangat mudah dilakukan. Dengan sebotol air mineral tetap mempunyai nilai ibadah
- Melatih kebiasaan infaq/shodaqoh sejak usia dini untk melahirkan generasi yang gemar memberi dengan memuliakan tangan di atas dan menepikan tangan di bawah
- Melatih jamaah untuk mencintai kebersihan lingkungan sebagai realisasi " kebesihan adalah sebagian dari iman ".
- Mendorong gerakan infaq/shodaqoh secara berjamaah yang melibatkan pengurus, anak asuh, orang tua anak asuh, ustadz dan pemulung
- Jika kegiatan ini dilakukan terus menerus dan konsistem (istoqomah) mudah-mudahan mendapat ridho Alloh untuk mengangkat derajat kita lebih tinggi serta menjadi kendaraan menuju surga
Mari kita sejenak amati fenomena sampah ketika terbawa arus air sungai, apa yang terjadi..? Sampah itu akan mengapung ke atas permukaan air dan mengalir menuju satu muara yaitu laut. Apa kira-kira makna buat kita? Kira-kira maknanya adalah memberi spirit buat kita bahwa sampah yang tak bergunapun jika dikelola dengan baik akan membawa kita ke derajat yang lebih tinggi ( mengapung) yang pada akhirnya akan bermuara pada surga (laut). Subhanalloh.....
Jadi, infaq/shodaqoh itu mudah bukan ? Mudah-mudahan diridhoi Alloh SWT. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar