Assalamu’alikum wr wb
Hari ini tanggal 21 Juni 2013,…matahari bersinar cerah, saat itu waktu
menunjukkan pukul 15. 05 ketika tiba-tiba kurir dari Tiki mengetuk pintu pagar sekretariat
An Nahl. Kami dan istri bergegas keluar, dan petugas mengulurkan sebuah paket
yang ditulis tangan dan bertuliskan “wakaf Al Qur’an”. Subhanalloh….siapa
pengirimnya, hati kami penasaran. Paket tersebut dibungkus kertas motif warna
coklat dan sayangnya,…tanpa menyebutkan identitas pengirim. Dan Paket tersebut jelas-jelas
ditujukan kepada Majelis Ta’lim An Nahl 16 jadi memang bukan salah kirim
Subhanalloh,….Maha Suci Engkau Yaa Alloh. Kami tidak mengenal siapa
pengirim paket ini. Kami tidak tahu
keberadaan hambaMu yang rendah hati ini. Dan kami tidak tahu apakah bapak atau
ibu hambaMu yang berhati mulia itu. Tapi semua itu tidak mengurangi gelora hati
kami untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan perkenankan
kami mengucapkan rasa syukur dan mendoakan agar hambaMu yang mengirim paket itu
selalu dalam lindunganMu, diberikan umur panjang yang barokah, diberikan
kesehatan yang prima, dilimpahkan rizkinya, dimudahkan pekerjaan/bisnisnya dan
selalu dijaga keimanannya.
Perlahan kami buka paket wakaf Al Quran tersebut. Subhanalloh…warnanya
pink, belum pernah kami temui sampul Al Qur’an dengan wana demikian menarik dan
cantik. Saat dibuka halaman demi halaman, kami lebih kagum lagi keunikan cetakan
Al Qur’an tersebut. Di situ ada pembahasan tentang “Adab Membaca Al Qur’an”, “Keutamaan
Membaca Al Qur’an”, “ Tata Cara Berdo’a”, “ Petunjuk Praktis Hukum Tajwid”, “
Kaidah Baca”, “ Istilah-Istilah Dalam Al Qur’an. Sangat menerik dan sangat informatif,
sehingga kami menduga ( mohon maaf jika salah ) pengirim wakaf Al Qur’an ini
berasal dari salah satu penerbit buku. Jika benar, kami akan memesan 23 Al Qu’an
yang rencananya akan kami bagikan kepada 23 anak asuh kami. Kami memandang Al
Qur’an ini cocok yang anak-anak maupun siapa saja yang ingin membaca Al Qur’an
dengan baik dan benar. Orang dewasapun perlu memiliki Al Qur’an ini dalam
konteks untuk mengoreksi bacaan tajwid dan bacaan panjang pendek dengan benar
Pelajaran ini semakin menguatkan keimanan kami bahwa “KehendakMu”
tidak bisa dilogikakan dengan akal manusia. Untuk itu ajari kami untuk selalu
bersyukur atas ni’matmu. Ajari kami untuk mendekatkan diri dan merengkuh
cintaMU. Dan ajari kami untuk menjadi “pelayanMU” yang terbaik. Pada kesempatan
ini pula perkenankan kami memohon kepadaMu untuk dipertemukan dengan hambaMu
yang mewakafkan Al Qur’an ini untuk bisa bersilaturrahim. Aamiin…aamiin yaa
Robbal ‘alamiin.
Wassalamu’alikum Wr Wb
Pengurus Majelis a'lim An Nahl 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar