Assalamu’alaikum Wr
Wb.
Seiring bertambahnya
usia, terutama di atas 40 tahunn, seringkali kita harus mengatur asupan makanan
agar tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan kita. Penyakit asam urat sering
kali muncul ketika seseorang yang gemar mengkonsmsi jeroan, emping, kacang-kacangan,
sayur kuah bersantan, buah durian yang sangat lezat lupa akan porsi yang harus
dikonsumsi. Akibatnya terjadi kenaikan kadar asam urat dalam darah yang
memperberat kerja ginjal untuk mengeluarkan kelebiahnya. Agar tidak menimbulkan
masalah yang mengganggu aktifitas kita, ada baiknya kita mengenal sekelumit
pengetahuan tentang apa itu asam urat, bagaimana proses terjadinya penyakit
asam urat, dan apa tindakan pencegahannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Asam urat dalam bahasa
Inggris disebut uric acid yaitu senyawa turunan purin yang paling akhir. Dalam
darah kadar yang direkomendasikan antara 3,6 – 8,2 mg/dL. Kelebihan asam urat
menyebabkan penyakit hyperuricemia dan sebaliknya kekurangan asam urat
menyebabkan penyakit hipouricemia. Kadar asam urat yang berlebihan lama
kelamaan menyebabkan terbentuknya batu ginjal dan timbulnya rasa nyeri pada
sendi ( arthritis akuta )
Pada dasarnya kadar
asam urat yang tinggi dalam darah biasanya disebabkan oleh gangguan metabolisma
purin dalam tubuh. Gangguan ini akibat produksi zat purin yang berlebihan
tetapi ekskresi (pembuangan) kristal asam urat sedikit sehingga menumpuk di
persendian. Akibatnya persendian terasa nyeri, bengkak dan meradang. Purin
sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari
tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat
purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang
terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Untuk mengatasinya
perlu pengaturan masukan (intake) makanan yang mengandung purin atau yang
dikenal dengan istilah Diet Rendah Purin seperti tidakan di bawah ini
Yang harus dihindari
bagi penderita asam urat :
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda
- Bebek, angsa dan kalkun
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
- Makanan kaya protein dan lemak
Kadar asam urat di
atas 7 mg/dL tidak diperkenankan mengkonsumsi makanan item no. 1, 2, 3, 4, 6.
Sedangkan item no 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12 boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Tips bagi penderita
asam urat
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang.
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Wassalamu’alikum Wr
Wb
BB

Tidak ada komentar:
Posting Komentar