Senin, 29 Desember 2014

Belajar Pada Pohon Kurma

" Orang Islam hendaklah bertunas seperti pohon kurma"

Pohon kurma lazim tumbuh di Timur Tengah. Dengan kondisi tanah yang kering, gersang, tandus dan sering dihantam badai gurun yang dahsyat, hanya pohon kurma yang mampu bertahan hidup. Maka tidak berlebihan jika pohon kurma adalah pohon yang tahan banting, taft dan survive.

Kekuatan pohon kurma ada pada akar-akarnya yang sangat kuat. Petani di Timur Tengah menenam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji harus ditutup dengan batu ? Ternyata batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal ini membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya kuat, barulah biji pohon kurma tumbuh ke atas , bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya. " Ditekan dari atas supaya pohon kurma bisa mengakar kuat ke bawah". Ini pelajaran hidup yang luar biasa  untuk kita , orang Islam dimanapun berada.

Sekarang kita tahu mengapa Alloh mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, tapi sebaliknya Alloh mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tidak sekedar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yang selama ini menekan. Kitapun keluar sebagai pemenang kehidupan.

Ketika kita hanya bisa mengeluh dan selalu berfikir bahwa kita sudah melakukan yang terbaik, lihatlah lagi kedalamam hati kita. Sudahkan kitamenjadi pemenang atau hanya sekedar pecundang yang takabur ? Miliklah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan tapi justru tekanan hidup akan memunculkan kita sebagai pemenang kehidupan

Semoga Alloh selalu menguatkan kita...amiin
Disadur dari millist group

Tidak ada komentar:

Posting Komentar