Selasa, 14 Januari 2014
SHODAQOH DEODORANT dan BOTOL BEKAS AIR MINERAL
Assalamu'alaikum Wr Wb
Saat cita-cita menggerakan " shodaqoh berjamaah " dicanangkan, kita harus bisa mengimplementasikan bahwa " shodaqoh itu semudah kaki melangkah ". Saat orang lain " enggan bershodaqoh ", kta harus bisa menjelaskan bahwa " shodaqoh itu murah meriah ". Saat ummat masih senang " tangan di bawah ( meminta ) ", kita harus bisa merubah pola pikir bahwa " tangan di atas ( memberi ) itu lebih mulia ". Saat kita " peduli lingkungan (kebersihan ) " maka kita harus yakin bahwa " sampah itu mempunyai nilai ibadah ( shodaqoh ) yang tinggi ". Latar belakang ini mendorong Majelis Ta'lim An nahl 16 untuk meluncurkan program " Gerakan Sebotol Air Mineral untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Surga ". Gerakan ini dimotori oleh pengurus An Nahl, utadz, anak asuh dan orang tua anak asuh yang berperan aktif membawa botol bekas air mineral, kardus, kaleng dan tutup galon untuk dikumpulkan saat melaksanakan ta'lim . Setiap 2 minggu sekali sampah yang terkumpul diambil oleh pemulung secara gratis. Dan setiap pemulung mengambil sampah tersebut, dia memberikan infaq untuk kas Anak Yatim-Dhuafa An Nahl. Subhanalloh.........ternyata pemulung itu mau bershodaqoh juga. Inilah cacatan manis buat An Nahl.
Itulah sekelumit kisah nyata dari gerakan shodaqoh berjamaah yang baru 3 minggu yang lalu kami luncurkan. Dalam kondisi psikologis yang confident, semangat yang menggelora dan kegembiraan yang terus membuncah, kami dikejutkan oleh " kado istimewa " berupa 19 box Rexona Deodorant Men dari Bapak Achmad Wahyudi qq Non Fuel Retail Pertamina dan karung-karung besar berisi botol bekas air mineral & jerigen dari rekan-rekan kompleks Bidakara. Betapa berbunga-bunga-nya hati kami, An Nahl 16 yang baru berusia 3 tahun pada tanggal 31 Desember yang lalu dipertemukan oleh Alloh SWT dengan Bapak-Bapak yang sangat kami kagumi baik dari sisi ilmu, pengalaman dan (tentu saja) jam terbang dalam memberi manfaat buat ummat. Shodaqoh Deodorant seolah memberi pesan kepada seluruh pengurus dan jamaah An Nahl agar terus menebarkan " bau wangi " berupa amal sholeh yang bermanfaat buat ummat. Bau wangi ini diharapkan semakin wangi hingga bisa menjangkau ribuan kilo meter seiring dengan amal sholeh yang ditebarkan. Kemudian shodaqoh 1 karung besar berupa botol bekas air mineral memberi suntikan energi yang luar biasa besar agar gerakan shodaqoh berjamaah ini makin membahana dengan jangkauan yang makin luas. Gelombang resonansi ini mudah-mudahan ditangkap oleh pihak-pihak lain yang mempunyai visi dan misi yang sama agar dampaknya semakin dahsyat. Kami sangat yakin walaupun hanya bershodaqoh botol bekas air mineral tetapi dilakukan secara terus menerus, konsisten , istiqomah dan ikhlas , Insya Alloh ridho Alloh turun dan Alloh akan mengangkat derajat kita lebih tinggi dari semula. Pada akhirnya shodaqoh ini bisa menjadi kendaraan kita menuju surga. Aamiin
Botol bekas air mineral adalah simbol dari gerakan kami " Sebotol Air Mineral Untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Syurga". Kami sedang membangun sebuah kepedulian yang dimulai dari hal-hal terkecil (mengumpulkan botol bekas air mineral) tetapi memberikan impact yang besar ( kemandirian ummat ). Dengan demikian ummat tidak lagi selalu tangan di bawah ( meminta ) tetapi terbiasa memberi ( tangan di atas ).
Untuk itulah dengan segala kerendahan hati, perkenankan kami memanjatkan doa kepada Alloh SWT. Hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk membalas amal baik Bapak Achmad Wahyudi qq rekan-rekan dari Non Fuel Retail Pertamina dan rekan-rekan kompleks Bidakara. Semoga Alloh Ta'ala memberikan kesehatan yang prima, melimpahkan rizki yang barokah, karier tinggi yang amanah, dimudahkan dalam segala urusan dan selalu merasa dekat dengan Alloh Azza Wa Jalla. "Ala Hadiniyah........Al Fatihah.
Terima kasih semoga Alloh SWT mengabulkan doa-doa kita. Aamiin YRA.
Wabilahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamu'alaikum Wr Wr.
Pengurus Majelis Ta'lim An Nahl 16
Ketua
H. Firman Hakim, S.H
Rabu, 08 Januari 2014
Gerakan Sebotol Air Mineral untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Surga
Dari hasil 3 kali pengambilan sampah, infaq dari pemulung yang masuk ke kas anak yatim-dhuafa adalah sebagai berikut :
1.Pengambilan sampah ke-1 oleh Pak Ade memberikn infaq Rp. 20.000
2. Pengambilan sampah ke-2 oleh Pak Asep mendapat infaq Rp. 25.000
3. Pengambilan sampah ke-3 oleh Pak Asep mendapat infaq Rp. 25.000
Total infaq dari pemulung ke kas anak yatim-dhuafa berjumlah Rp. 70.000.Jazzakumulloh khoir.
Subhanalloh,....hikmah dan pelajaran dari pelajaran di atas adalah :
- Meyakinkan kepada kita bahwa infaq/shodaqoh sangat mudah dilakukan. Dengan sebotol air mineral tetap mempunyai nilai ibadah
- Melatih kebiasaan infaq/shodaqoh sejak usia dini untk melahirkan generasi yang gemar memberi dengan memuliakan tangan di atas dan menepikan tangan di bawah
- Melatih jamaah untuk mencintai kebersihan lingkungan sebagai realisasi " kebesihan adalah sebagian dari iman ".
- Mendorong gerakan infaq/shodaqoh secara berjamaah yang melibatkan pengurus, anak asuh, orang tua anak asuh, ustadz dan pemulung
- Jika kegiatan ini dilakukan terus menerus dan konsistem (istoqomah) mudah-mudahan mendapat ridho Alloh untuk mengangkat derajat kita lebih tinggi serta menjadi kendaraan menuju surga
Jadi, infaq/shodaqoh itu mudah bukan ? Mudah-mudahan diridhoi Alloh SWT. Aamiin.
Langganan:
Komentar (Atom)