Selasa, 30 Desember 2014

Merubah Sudut Pandang agar Selalu Bersyukur

"Bismillahir Rohmanir Rohim....Sepenggal kisah di bawah ini mudah-mudahan menjadi inspirasi kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki."

Bertahun-tahun yang lalu hingga beberapa bulan terakhir, Ahmad menjadi seorang yang merasa kehidupan di dunia ini datar-datar saja, tidak ada yang istimewa yang pantas untuk disyukuri. Bagi dia tidur adalah hal yang paling nikmat untuk bisa menghantarkan ke mimpi yang indah

Entahlah, Ahmad begitu menyesal atas apa yang dimiliki, istri, anak, pekerjaan, kehidpan dan kemampuan fisik tidak sesuai dengan harapan. Dia selalu menjadi orang yang serba "kekurangan" di dunia ini. Semakin kuat dia berusaha merubah keadaan, hasilnya makin mengecewakan. Ahmad tidak tahu harus mulai dari mana, hingga suatu saat seorang sahabatnya Jono memberikan nasehat yang luar biasa dan memberikan gambaran utuh tentang sebuah arti bersyukur.

Di suatu malam mereka terlihat berbincang serius : " Ya,....aku mengerti apa yang kamu alami dan mungkin banyak orang yang juga mengalami hal serupa ". Sebentar saya ambilkan kertas putih kosong dan akan saya tunjukkan kepadamu. Apa yang kamu lihat ? Ucap Jono bersemangat. Aku tida melihat apa-apa, kecuali semua berwarna putih, jawab Ahmad pelan. Sambil mengambil spidol hitam, Jono membuat satu titik di tengah-tengah kertas putih. Sekarang coba perhatikan, gambar apa yang kamu lihat ?

" Aku melihat satu titik hitam", jawab Ahmad.
"Pastikan lagi!", timpal Jono
"Titik hitam", jawab Ahmad dengan sangat yakin
" Sekarang aku tahu penyebab masalahmu". Kenapa kamu hanya melihat satu titik hitam saja ? Cobalah rubah sudut pandangmu. Menurutku yang aku lihat bukan ttik hitam, tetapi tetap kertas putih meski ada noda hitam di dalamnya. Aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut tetapi kenapa kamu hanya melihat warna hitamnya saja dan itupun hanya setitik ? Tanya Jono dengan mimik serius.

"Sekarang tahukah kamu, dalam hidup bahagia atau tidaknya hidupmu tergantung dari sudut pandangmu memandang hidup itu sendiri.. Jika kami selalu melihat titik hitam tadi artinya kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani hidupmu.

"Caba pahami baik-baik, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih artinya  begitu banyak anugerah yang diberikan oleh Alloh SWT kepadamu ? Kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat, anak yang pintar-pintar, dan begitu banyak kebaikan istrimu daripada kekurangannya. Juga begitu banyak kebaikan dari pekerjaan dilain sisi banyak orang antri dan menderita karena tidak punya pekerjaan.

Begitu banyak orang yang lebih miskin dan lebih kekurangan daripada kamu, kamu masih punya rumah untuk berteduh, tabungan untuk hari tua, asuransi dan teman-teman yang selalu mendukungmu. Tapi kenapa kamu selalu melihat titik hitam dalam hidupmu?

Itulah kamu, betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak kebaikan yang telah diberikan oleh orang lain kepadamu.
Itulah kamu, begitu mudahnya melihat kesalahan dan kekurangan orang lain , sedangkan kamu lupa kelemahan dan kekurangan diri kamu
Itulah kamu, betapa mudahnya menyalahkan dan mengingkariNya atas kesusahan hidupmu, padahal begitu besar anugerah dan karunia yang telah diberikan olehNya dalam hidupmu
Itulah kamu, betapa mudahnya menyesali hidup kamu padahal banyak kebahagiaan telah diciptakan untuk kamu
Sekarang apakah kamu paham dengan semua ini ? " Ya aku mengerti, jawab Ahmad lirih. Sejak saat itu Jono begitu bersemangat dan sangat mencintai HIDUP yang diangurehkan Alloh SWT padanya..

Semoga bermanfaat......
Disadur dari millist group

Senin, 29 Desember 2014

Belajar Pada Pohon Kurma

" Orang Islam hendaklah bertunas seperti pohon kurma"

Pohon kurma lazim tumbuh di Timur Tengah. Dengan kondisi tanah yang kering, gersang, tandus dan sering dihantam badai gurun yang dahsyat, hanya pohon kurma yang mampu bertahan hidup. Maka tidak berlebihan jika pohon kurma adalah pohon yang tahan banting, taft dan survive.

Kekuatan pohon kurma ada pada akar-akarnya yang sangat kuat. Petani di Timur Tengah menenam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji harus ditutup dengan batu ? Ternyata batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal ini membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya kuat, barulah biji pohon kurma tumbuh ke atas , bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya. " Ditekan dari atas supaya pohon kurma bisa mengakar kuat ke bawah". Ini pelajaran hidup yang luar biasa  untuk kita , orang Islam dimanapun berada.

Sekarang kita tahu mengapa Alloh mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, tapi sebaliknya Alloh mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tidak sekedar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yang selama ini menekan. Kitapun keluar sebagai pemenang kehidupan.

Ketika kita hanya bisa mengeluh dan selalu berfikir bahwa kita sudah melakukan yang terbaik, lihatlah lagi kedalamam hati kita. Sudahkan kitamenjadi pemenang atau hanya sekedar pecundang yang takabur ? Miliklah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan tapi justru tekanan hidup akan memunculkan kita sebagai pemenang kehidupan

Semoga Alloh selalu menguatkan kita...amiin
Disadur dari millist group

Rabu, 23 Juli 2014

Keceriaan Anak Asuh An Nahl Saat Berbuka Puasa di RM Suharti

Assalamu'alaikum wr wb,

Masa anak-anak adalah masa yang paling indah. Selalu ceria, tertawa dan semangat. Dengan raut muka innocent dan tanpa beban seolah mereka ingin bercerita bahwa aku adalah makhluk suci yang tidak terkontaminasi dengan siapapun dan kepentingan apapun. Baginya tiada hari dilalui tanpa keceriaan hati dan tiada waktu terlewati tanpa kegembiraan diri. 

 Itulah potret anak-anak, dan itu pula yang terjadi ketika kami pengurus MT An Nahl 16 mendapat undangan berbuka puasa dari ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimah Cibubur Community (MMC), Arisan Angkatan 11 Al Azhar 20, dan Arisan KS di Rumah Makan Suharti tanggal 8 Juli 2014.Anak-anak serentak menyambut undangan berbuka puasa dengan suka cita.



Acara di buka oleh ibu perwakilan dari Muslimah Cibubur Community. Dilanjutkan pembacaan kalam Illahi oleh Adriansyan dan sari tilawah oleh Ica Nurhardiyanti. Ketua Majelis Ta'lim An Nahl, Bp. Firman Hakim dan ibu perwakilan dari kelompok arisan KS ikut memberikan kata sambutan. Menjelang buka puasa, ustad Ahmad berkenan memberikan tausiah agama untuk memberikan bimbingan dan siraman rohani kepada hadirin.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 
Ibu2 MCC, ibu2 Arisan Angkatan 11 Al Azhar, dan ibu2 Arisan KS berpose dg anak asuh An Nahl


Setelah semuanya siap, anak-anak mulai berpamitan. Tak lupa memanjatkan doa dan puji syukur kehadirat Illahi Robbi bahwa hari ini melalui ibu-ibu MCC, ibu-ibu arisan Al Azhar 20 angkatan 11 dan ibu-ibu arisan KS, kami anak-asuh An Nahl mendapatkan nikmat yang yang tiada tara. Semoga ya Alloh Engkau jaga kesehatan beliau, Engkau mudahkan urusan beliau, Engkau limpahkan rizki beliau, Engkau juahkan dari siksa api neraka dan Engkau berikan keluarga yang harmonis yang saling menyayangi dan mengasihi. Amiin

Silvi bersiap pamit dengan mengulurkan tangannya. Sementara itu Amelia bersiap menerima goody bag.

Ramli sedang diusap kepalanya, mudah2an barokah utk ibu yg mengusap


Fahri bersiap pamit dg bu Woro. Terima kasih bu atas undangannya. Shg kami bisa hadir di sini lagi
Ketua MT An Nahl menerima bingkisan dari ibu-ibu MCC. Jazakumulloh khoir.....


Ini amplop untuk anak asuh ya Pak, semoga bermanfaat. Semoga Alloh mengqobulkan hajat ibu & keluarga
Pada kesempatan itu An Nahl mendapat infaq berupa :
1. Infaq tunai sebesar Rp. 600.000 dari Muslimah Cibubur Community
2. Infaq tunai sebesar Rp. 1.000.000 dari ibu Hj. Marsiyah binti Semin
3. Infaq tunai sebesar Rp. 1.000.000 dari ibu Farida Kusumaning binti Harto Nachrowi
4. Infaq tunai sebesar Rp. 500.000 dari ibu2 Arisan Al Azhar angkatan 20
5. Infaq barang berupa 1 dus berisi sabun cuci piring dan 1 dus sabun mandi cair

Ya Alloh, jadikanlah apa yang kami lalui bersama dihari ini sebagai simpul pengikat persahabatan yang Engkau Rahmati. Bila Engkau berkenan, kuatkanlah simpul ini Ya Alloh, karena kami yakin, sebaik-baik cinta dan persahabatan adalah persahabatan karenaMu.

Ya Alloh ....qobulkan hajat para dermawan yang telah membantu An Nahl. Tetapkan dalam iman dan taqwa sebagi selimut jiwa para dermawan sampai ajal tiba. Berkahilah hidupnya, limpahkan rizkinya, mudahkan urusannya dan jagalah kesehatannya. Amiin

Wabilahi taufiq walhidayah wassalamu'alikum wr wb



Minggu, 20 Juli 2014

PROGRAM HAFALAN JUZ 30

Assalamu/alikum wr wb
Rasa syukur yang tak terhingga terucap atas telah terwujud program hafalan juz 30 bagi anak asuh An Nahl. Program yang digagas oleh ketua majelis Bp. Firman Hakim diharapkan menjadi salah satu program unggulan yang bisa membentuk akhlaq anak asuh An Nahl menjadi hamba yang Uswatun Hasanah.

Di bawah bimbingan ustad Tohir Wijaya, MAg dan istri ustazah Yuli, beliau menggembleng anak-anak untuk setor ayat minimal 1 hari 1 ayat. Program ini efektif berjalan mulai bulan Januari 2014 dengan waktu belajar hari Senin -Jum'at jam 16.00 - 17.00. Peserta kegiatan ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk anak asuh maupun umum di lingkungan kampung Gandoang dan sekitarnya.

Tujuan program hafalan juz 30 bagi anak asuh adalah 
1. Menamkan rasa cinta Al Qu'an kepada anak-anak usia dini.
2. Mencetak generasi masa depan yang memiliki akhlaq sesuai akhlaq Al Qur'an
3. Membekali anak asuh dengan hafalan surat-surat pendek yang dibaca pada saat mendirikan sholat
4. Membekali anak asuh agar mempunyai variasi bacaan surat lebih yang banyak pada  saat menjadi imam di rumah dan lingkungan sekitar.

Keutamaan membaca dan menghafal Al Qur'an dijelaskan dalam Surat Al Fathir ayat  29 mengatakan bahwa " Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Alloh dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam atau terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi. Jadi jelas bahwa orang yang rajin membaca Al Qur'an, mendirikan sholat dan para dermawan diibratkan sebagai perniagaan yang tidak akan merugi alias untung terus. Kemudian dari hadist yang diriwayatkan HR Ahmad, Ibnu Majjah mengatakan " dari Anas RA, ia berkata bahwa Rosululloh SAW bersabda : " Sesungguhnya Alloh itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia. Lalu Rosululloh SAW ditanya : Siapakah ia itu ya Rosululloh ? Beliau menjawab : " yaitu Ahlul Qur'an (orang yang hafal, membaca Qur'an dan mengamalkan isi Qur'an). Mereka adalah Keluarga  Alloh dan orang-orang yang istimewa bagi Alloh .

Semoga bermanfaat dan menginspirasi bagi kita semua. Bilahitaufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh


Rabu, 16 Juli 2014

SAUDARAKU, SUNGGUH BESAR PERHATIANMU PADA AN-NAHL

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Saudaraku,....rasanya ini adalah kali ke-3 engkau menyambangi An Nahl, feelingku mengatakan demikian. Engkau datang pertama kali lewat kiriman 1 buah Al Qur'an cantik. Kemudian engkau menyapa lagi melalui paket 24 buah Al Qur'an. Kini, engkau hadir bersilaturahim melalui 2 buah pesan indah. Pesan ini aku terima hari Minggu tanggal 13 Juli 2014 jam 13.30. Isi pesan itu berbunyi :
" Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah.
Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.

" Katakanlah, sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Alloh, Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagiNya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Alloh).

Saudaraku,.... jujur aku katakan, aku belum mampu menyentuh seutuhnya isi pesanmu. Aku masih sangat fakit dalam masalah ini. Sudilah kiranya saudaraku membimbingku memahami isi pesanmu secara utuh. Agar aku merasa lega mengabarkan pesan indah ini kepada anak-anak asuh An Nahl, gerenasi masa depanku.

Saudaraku,...mungkin engkau perlu meng update apa yang tengah berlangsung di An Nahl. Bukan untuk riya, tapi aku ingin berbagi cerita bahwa An Nahl tumbuh menjadi anak kecil yang cantik, lucu dan menggemaskan. Aku berharap engkau suka membaca ceritaku dan aku terbuka untuk kritik dan saranmu.
Awalnya An Nahl hanyalah sekumpulan orang-orang yg ingin belajar ilmu agama sambil belajar mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kegiatannya mengadakan ta'lim  tiap awal bulan dengan membaca tawasul, tahlil, yasin dan tausiah agama yang dibimbing ustad di lingkungan kami. Seiring dengan pemahaman ilmu agama yang makin baik, An Nahl menangkap surat Al Maun sebagai pembelajaran untuk mengasah rasa syukur dan menepis rasa kikir. Awalnya An Nahl menyantuni 10 anak yatim , dan 3 bulan kemudian bertambah menjadi 23 anak yatin dan duafa mendapat beasiswa dan satunan biaya pendidikan sebesar Rp. 100.000/anak/bulan. Cara pemberian beasiswa dan santunan biaya pendidikan dilakukan dengan cara membayar biaya SPP, buku, seragam sekolah dll langsung ke sekolah masing-masing anak asuh. Dananya dihimpun dari pengurus (main core), jamaah dan hamba Alloh yang respek kepada program ini. 
Selanjutnya untuk menambah asupan gizi bagi anak asuh, An Nahl membagikan paket sehat berupa pembagian susu dan biskuit tiap minggu sekali. Kemudian kesehatan fisik anak asuh tidak luput dari perhatian, tiap bulan anak asuh mendapat paket pasta gigi, sabun mandi dan shampo. 
program An Nahl terus mengalir, kehidupan orang tua anak asuh harus diperhatikan juga Untuk itu setiap bulan An Nahl membagikan paket sembako berupa beras, telor dan minyak goreng. Lalu bagaimana jika anak asuh atau orang tuanya sakit ? Don't worry,...An Nahl sudah menjalin kerja sama dengan Klinik dokter Dedi untuk memberi pengobatan gratis bagi 23 anak asuh dan orang tuanya.

Alhamdulillah saudaraku,....kiriman 25 Al Qur'an darimu sudah aku sampaikan kepada yang berhak yaitu 23 anak asuh + 1 ustadz + 1 buah untuk keperluan pembacaan kalam Illahi oleh anak asuh pada saat ta'lim maupun menghadiri undangan dari shohibu bait. Hal ini memang convergent dengan program hafalan juz 30 bagi anak asuh yang dibimbing oleh ustad Tohir Wijaya, M.A. Program hafalan juz 30 saat ini sudah berjalan kurang lebih 6 bulan, tepatnya dimulai bulan Januari. Hasilnya sangat positif dan significant dimana setiap acara ta'lim bulanan An Nahl mulai dibacakan kalam Illahi dan saritilawah oleh anak asuh. Kemudian pada saat An Nahl mendapat undangan dari luar seperti menghadiri acara buka bersama atau undangan pernikahan, anak asuh sudah berani tampil membaca kalam Illahi dan sari tilawah. Ini tentunya tidak lepas dari bantuan Al Qur'an yang engkau wakafkan kepada An Nahl, jazzakumulloh khoir,....semoga semuanya mendapat barokah dan kebaikan yang berlipat ganda dari Alloh SWT, Amiin.

An Nahl terus berkhidmat, kali ini An Nahl memberikan bimbingan sholat mulai dari bacaan wudlu, bacaan sholat mulai takbirotul ikhrom sampai tahiyat akhir dan bacaan doa sesudah sholat di bawah bimbingan ustad Ahmad. Kemudian untuk membangun self confident anak asuh , An Nahl memberikan bimbingan bahasa Inggris khususnya basic conversation agar anak-anak bisa bergaul dengan dunia luar.

Satu lagi program An Nahl yang populer yaitu gerakan mengumpulkan botol bekas mineral setiap mengadakan ta'lim bulanan. Gerakan ini dimaksudkan agar seluruh jamaah An Nahl peduli lingkungan dengan tidak membuang botol-botol mineral bekas karena akan mencemari lingkungan. Sehingga lingkungan akan terjaga kebersihannya. Dan juga botol botol bekas mineral itu masih mempunyai nilai ekonomis, sehingga secara tidak langsung mereka secara rutin membiasakan bersodaqoh.  Botol bekas mineral tersebut setelah terkumpul akan diserahkan secara gratis kepada pemulung binaan An Nahl. Syaratnya adalah pemulung binaan An Nahl harus menjalankan sholat lima waktu. Saat ini ada 2 orang pemulung binaan yaitu Pak Asep dan Pak Todi, kepada kedua pemulung tersebut An Nah memberikan lembar kegiatan sholat yang mereka isi tiap hari. Hasilnya subhanalloh,.... tiap bulan mereka mengisi lembar kegiatan sholat dan menyerahkan ke pengurus, dan......mereka ikut berinfaq ke An Nahl utk dimasukkan ke kas anak asuh. Allohu akbar......gerakan shodaqoh berjamaah yang luar biasa.

Demikian suadaraku, sekelumit kegiatan-kegiatan di An Nahl. Jika engkau berkenan dan masih ada slot waktu luang, silakan silaturahim ke An Nahl. Yang jelas aku membutuhkan saran dan kritik yang konstruktif  untuk kebaikan ummat.

Wabilahi taufiq wal hidayah, wassalamu'aliakum warohtatullohi wabarokatuh

Rabu, 21 Mei 2014

AN NAHL GOES TO LONDON

Assalamu'alaikum wr wb

Judul di atas bukanlah dalam arti sebenarnya. Tapi menunjukkan bagaimana kami pengurus An Nahl ingin anak asuhnya go internasional dengan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dengn dunia luar. Siapapun yang committed untuk " mengasuh " anak yatim dan dhuafa pada saat ini tidak cukuh hanya dengan memberi makan dan menyekolahkan ala kadarnya. Kompetisi saat ini menuntut skill dengan kualifikasi dan standar kompetensi yang tinggi. Anak-anak yang berkualitas dan kompeten akan lolos seleksi tapi sebaliknya anak-anak yang tidak kompeten akan terpinggirkan dan hanya menjadi penonton saja. Globalisasi dengan segala konsekwensinya telah menyadarkan kita betapa penting menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Mau tidak mau bahasa Inggris sebagai elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuasai. Jika tidak, gelombang tenaga kerja asing akan membuat tuan rumah menjadi penonton di negeri sendiri.

Untuk itulah kami pengurus An Nahl sadar betul bahwa anak asuh An Nahl harus diupgrade kemampuan bahasa Inggrisnya sejak usia dini. Semua pengurus tidak bisa berpangku tangan dan mendiamkan mereka hanyut dalam percakapan yang menggunakan bahasa lokal seperti kumaha damang ?, abdi namina Soleh, abdi sakola di SD Gandoang dsb. Right now, mereka harus terlatih bicara how are you ? My name is Soleh, I am a student in the Gandoang Elementary School ect.
Tanpa disadari, kemampuan berbahasa Inggris akan meng encourage anak asuh lebih percaya diri. mereka confident bergaul dengan teman sebaya maupun teman sebaya maupun temen di luar lingkunagn rumahnya yang lebih high level. Meeka lebih open mind, mudah bergaul dan berani menyampaikan isi hati. Finally, mudah-mudahan suatu hari nanti mereka benar-benar goes to London. Amiin

Berikut ini adalah parade foto-foto kegiatan dalam kelas bahasa Inggris.

Mr. Budi is a teacher. He is teaching English every Monday at 09.00 - 10.00 AM. He is a volunteer there. An Nahl call you if you interested to encourage English skill for children. Please welcome...



   

In this picture shows M. Andriansyah, Farhan Pradipa, Anza, Wahyu, Selly, Ica and Razaka. Every Monday they are learning English. They are listening carefully.
Mr Budi says : introducing yourself !
My name is Adriansyah
I am ten years old. I am third grade in the Gandoang Elementary School. I live in Gandoang. Thank you




Look at the word !
How do you spell that ?
What is the meaning ?




Semoga bermanfaat
Wassalamu'alikum  wr wb.


Selasa, 14 Januari 2014

SHODAQOH DEODORANT dan BOTOL BEKAS AIR MINERAL


Assalamu'alaikum Wr Wb

Saat cita-cita menggerakan " shodaqoh berjamaah " dicanangkan, kita harus bisa mengimplementasikan bahwa " shodaqoh itu semudah kaki melangkah ". Saat orang lain " enggan  bershodaqoh ", kta harus bisa menjelaskan bahwa " shodaqoh itu murah meriah ". Saat ummat masih senang " tangan di bawah ( meminta ) ", kita harus bisa  merubah pola pikir bahwa " tangan di atas ( memberi ) itu lebih mulia ". Saat kita " peduli lingkungan (kebersihan ) " maka kita harus yakin bahwa " sampah itu mempunyai nilai ibadah ( shodaqoh ) yang tinggi ". Latar belakang ini mendorong Majelis Ta'lim An nahl 16 untuk meluncurkan program " Gerakan Sebotol Air Mineral untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Surga ". Gerakan ini dimotori oleh pengurus An Nahl, utadz, anak asuh dan orang tua anak asuh yang berperan aktif membawa botol bekas air mineral, kardus, kaleng dan tutup galon untuk dikumpulkan saat melaksanakan ta'lim . Setiap 2 minggu sekali sampah yang terkumpul diambil oleh pemulung secara gratis. Dan setiap pemulung mengambil sampah tersebut, dia memberikan infaq untuk kas Anak Yatim-Dhuafa An Nahl. Subhanalloh.........ternyata pemulung itu mau bershodaqoh juga. Inilah cacatan manis buat An Nahl.

Itulah sekelumit kisah nyata dari gerakan shodaqoh berjamaah yang baru 3 minggu yang lalu kami luncurkan. Dalam kondisi psikologis yang confident, semangat yang menggelora dan kegembiraan yang terus membuncah, kami dikejutkan oleh " kado istimewa " berupa 19 box Rexona Deodorant Men dari Bapak Achmad Wahyudi qq Non Fuel Retail Pertamina dan karung-karung besar berisi botol bekas air mineral & jerigen dari rekan-rekan kompleks Bidakara. Betapa berbunga-bunga-nya hati kami, An Nahl 16 yang baru berusia 3 tahun pada tanggal 31 Desember yang lalu dipertemukan oleh Alloh SWT dengan Bapak-Bapak yang sangat kami kagumi baik dari sisi ilmu, pengalaman dan (tentu saja) jam terbang dalam memberi manfaat buat ummat. Shodaqoh Deodorant seolah memberi pesan kepada seluruh pengurus dan jamaah An Nahl agar terus menebarkan " bau wangi " berupa amal sholeh yang bermanfaat buat ummat. Bau wangi ini diharapkan semakin wangi hingga bisa menjangkau ribuan kilo meter seiring dengan amal sholeh yang ditebarkan. Kemudian shodaqoh 1 karung besar berupa botol bekas air mineral memberi suntikan energi yang luar biasa besar agar gerakan shodaqoh berjamaah ini makin membahana dengan jangkauan yang makin luas. Gelombang resonansi ini mudah-mudahan ditangkap oleh pihak-pihak lain yang mempunyai visi dan misi yang sama agar dampaknya semakin dahsyat. Kami sangat yakin walaupun hanya bershodaqoh  botol bekas air mineral tetapi dilakukan secara terus menerus, konsisten , istiqomah dan ikhlas , Insya Alloh ridho Alloh turun dan Alloh akan mengangkat derajat kita lebih tinggi dari semula. Pada akhirnya shodaqoh ini bisa menjadi kendaraan kita menuju surga. Aamiin

Botol bekas air mineral adalah simbol dari gerakan kami " Sebotol Air Mineral Untuk Menggapai Ridho Alloh Menuju Syurga". Kami sedang membangun sebuah kepedulian yang dimulai dari hal-hal terkecil (mengumpulkan botol bekas air mineral) tetapi memberikan impact yang besar ( kemandirian ummat ). Dengan demikian ummat tidak lagi selalu tangan di bawah ( meminta ) tetapi terbiasa memberi ( tangan di atas ).

Untuk itulah dengan segala kerendahan hati, perkenankan kami memanjatkan doa kepada Alloh SWT. Hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk membalas amal baik Bapak Achmad Wahyudi qq rekan-rekan dari Non Fuel Retail Pertamina dan rekan-rekan kompleks Bidakara. Semoga Alloh Ta'ala memberikan kesehatan yang prima, melimpahkan rizki yang barokah, karier tinggi yang amanah, dimudahkan dalam segala urusan dan selalu merasa dekat dengan Alloh Azza Wa Jalla. "Ala Hadiniyah........Al Fatihah.
Terima kasih semoga Alloh SWT mengabulkan doa-doa kita. Aamiin YRA.

Wabilahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamu'alaikum Wr Wr.
Pengurus Majelis Ta'lim An Nahl 16
Ketua
H. Firman Hakim, S.H